SELAMAT DATANG DI BLOG PAR HUTA MARBUN

Jumat, 01 Februari 2013

Jenis-Jenis Tenaga Kerja



Macam / Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Keahlian / Kemampuan - Terdidik, Terlatih & Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih
Submitted by Damianus Ndraha
on Fryday   17.16
1. Tenaga Kerja Terdidik / Tenaga Ahli / Tenaga Mahir
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang mendapatkan suatu keahlian atau kemahiran pada suatu bidang karena sekolah atau pendidikan formal dan non formal. Contohnya seperti sarjana ekonomi, insinyur, sarjana muda, doktor, master, dan lain sebagainya.
2. Tenaga Kerja Terlatih
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja. Keahlian terlatih ini tidak memerlukan pendidikan karena yang dibutuhkan adalah latihan dan melakukannya berulang-ulang sampai bisa dan menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya adalah supir, pelayan toko, tukang masak, montir, pelukis, dan lain-lain.
3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh tenaga kerja model ini seperti kuli, buruh angkut, buruh pabrik, pembantu, tukang becak, dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Jenis-Jenis Tenaga Kerja
Hendra Poerwanto




        Untuk kepentingan penyusuna anggaran dan perhitunga harga produk, maka biasanya tenaga kerja dibedakan menjadi:
1.    Tenaga kerja langsung
Tenaga kerja langsung pengertiannya terbatas pada tenaga kerja di pabrik yang secara langsung terlibat pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya produksi atau pada barang yang dihasilkan. Sedangkan tenaga kerja tidak langsung pengertiannya terbatas pada tenaga kerja di pabrik yang tidak terlibat secara langsung pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya overhead pabrik. Tenaga kerja langsung memiliki sifat :
·         Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja jenis ini berhubungan secara langsung dengan tingkat kegiatan produksi.
·         Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja jenis ini merupakan biaya variabel.
·         Umumnya dikatakan bahwa tenaga kerja jenis ini merupakan tenaga kerja yang kegiatannya langsung dapat dihubungkan dengan produk akhir (terutama dalam penentuan harga pokok).
Yang dikategorikan sebagai tenaga kerja langsung antara lain adalah para buruh pabrik yang ikut serta dalam kegiatan proses produksi darii bahan mentah sampai berbentuk barang jadi.
2.    Tenaga kerja tidak langsung
Sedangkan tenaga kerja tidak langsung mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
·         Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja jenis ini tidak berhubungkan secara langsung dengan tingkat kegiatan produksi.
·         Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja jenis ini merupakan biaya yang semi variabel. Artinya biaya-biaya yang mengalami perubahan tapi tidak secara sebanding dengan perubahan tingkat kegiatan produksi.
·         Tempat bekerja dari tenaga kerja jenis ini tidak harus selalu dalam pabrik, tetapi dapat di luar pabrik.
Apabila tenaga kerja jenis ini bekerja dalam lingkungan pabrik maka biaya yang dikeluarkan untuk mereka dikelompokkan dalam penganggaran biaya pabrik (manufacturing expense budget).